Gagal sebagai pemenang, Miftahul Khoir ditaklukkan dengan tendangan adu penalti
maikhlasberamal.sch.id - 10/08/2022, 09:00 WIB
maikhlasberamal.sch.id - 10/08/2022, 09:00 WIB
Foto tim Ponpes Miftahul Khoir Bersama Wakil Bupati dan Kepala Kodim Bangka Barat (Foto: Sufrikayadi)
Depati Amir β Pangkal Pinang, Sorak gemuruh terpecah di Stadion Depati Amir Pangkalpinang dari kedua suporter tim dari Ponpes Miftahul Khoir Kundi dan Ponpes Nurul Fallah Air Mesu mendukung masing-masing timnya untuk dapat keluar sebagai juara pada pertandingan partai final yang mempertemukan tim sepak bola dari Kabupaten Bangka Barat yang diwakilkan Ponpes Miftahul Khoir Kundi melawan Tim sepak bola dari Kabupaten Bangka Tengah yang diwakilkan Ponpes Nurul Fallah Air Mesu. Pada pertandingan partai final perebutan tempat pertama Piala KASAD Liga Santri PSSI 2022 yang digelar di Stadion Depati Amir Pangkalpinang, Selasa (9/8/2022)
Jalannya pertandingan diawali dengan tim sepak bola dari Kabupaten Bangka Tengah yang menguasai lajunya permainan dan berhasil mencetak gol di babak pertama pada menit kedelapan. Gol pertama dicetak oleh pemain dari Pondok pesantren Nurul Falah Air Mesu lewat tendangan dari Necko Maulana sehingga merubah angka menjadi 1-0 untuk keunggulan tim Kabupaten Bangka Tengah. Serangan balasan dari Ponpes Miftahul Khoir Kundi sempat terjadi pada menit ke sebelas, umpan cepat dari Memo Karta kepada saudara kandungnya Robet namun masih gagal berkat usaha keras dari penjaga gawang Nurul Fallah Air Mesu.
Usaha Ponpes Miftahul Khoir Kundi untuk menyamakan kedudukan terjadi pada menit ke tujuh babak kedua, Tomi Kurniawan berhasil mengecoh pertahanan dari Nurul Fallah Air Mesu dan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Serangan demi serangan terjadi pada pertandingan di partai final ini namun tidak ada satupun gol yang dapat tercipta sehingga karena kedudukan berakhir imbang, maka dilaksanakanlah adu tendangan penalti.
Penendang pertama adu penalti dari Tim Sepak Bola Ponpes Miftahul Khoir Kundi Memo (7) Karta gagal mencetak gol pada adu penalti, dilanjutkan Amat Faizal (24) dari Ponpes Nurul Fallah Air Mesu juga gagal untuk mencetak gol. Algojo kedua Bangka Barat Mika Julpian (21) gagal mencetak gol, tendangan kerasnya hanya bisa mencium mistar gawang saja, gol pertama adu penalti berhasil dicetak oleh pemain dari Ponpes Nurul Fallah Air Mesu Ramadani (8). disusul gol pertama dari Ponpes Miftahul Khoir Kundi lewat tendangan algojo ketiga Robet (11). kedudukan pun imbang 1 sama setelah Rega Pratama Putra (5) gagal mencetak golnya.Penendang ke empat Tomi Kurniawan (9) dan kelima M.Saputra (5) dari Ponpes Miftahul Khoir KundI berhasil mencatatkan gol bagi kesebelasannya, begitupun pemain M Farid Al Fadil (17) dan Hafizil Umam (15), sehingga skor adu penalti menjadi 3 sama sehingga ditambah lagi penendang keenam bagi masing-masing kesebelasan. Algojo keenam tim Bangka Barat Randi Arwanda (3) gagal mencetakkan golnya, sedangkan algojo keenam tim Bangka Tengah Zikra Hilal (10) berhasil merubah keadaan dan memantapkan Ponpes Nurul Fallah Air Mesu sebagai juara dengan skor akhir 3-4.
Setelah pertandingan usai wakil Bupati Kabupaten Bangka Barat, Bong Ming Ming, SH memberikan semangat kepada tim sepak bola Ponpes Miftahul Khoir Kundi, beliau menyempatkan diri bergabung bersama tim sepakbola santri pondok pesantren kebanggaan negeri Sejiran Setason, beliau menyampaikan βHari ini kita gagal sebagai pemenang, tetapi kita adalah pemenang bagi seluruh masyarakat kabupaten Bangka Barat, dan masyarakat Bangka Barat bangga kepada kalian semua.β tegasnya. (Dye).
Jurnalis : Sufrikayadi
Fotografer : Sufrikayadi
Editor : Sufrikayadi