Penanaman Pohon Jeluteh (Foto: Otong Saputra)

AIR MENDUYUNG – Sebanyak 50 bibit pohon jeluteh ditanam di tanah desa Air Menduyung sebagai Upaya pelestariaan menambah populasi pohon jeluteh di desa Air Menduyung, Kecamatan Simpang Teritip Kabupaten Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Kegiatan yang berlangsung pada hari minggu (4/8/2024) yang diikuti beberapa siswa Madrasah Aliyah Ikhlas Beramal kundi. Proyek penanaman pohon jeluteh ini diharapkan memberikan dampak yang baik terutama bagi pengarjin kulit kayu di wilayah tersebut. Dengan ditanama beberapa bibit pohon jeluteh, diharapkan mampu memberikan ketersediaan bahan baku olahan kulit kayu.

Proyek ini diinisiasi oleh Sufrikayadi salah seorang mahasiswa di ITB-AD bekerjasama dengan Pemerintahan desa Air Menduyung melalui kelompok penggiat pengrajin kulit kayu karang taruna dan pelajar Madrasah Aliyah Ikhlas Beramal kundi sebagai mitra sasaran

Saat berkoordinasi dengan sekretaris desa Air Menduyung bapak Abu Bakar, “Pemerintah Desa sangat menyambut baik program dan usaha menambah populasi pohon jeluteh, ia juga menyampaikan agar, sekiranya program ini bisa dilanjutkan lagi, ia juga berpesan agar pohon jeluteh yang telah ditanam dapat dirawat dengan baik sampai berproduksi nantinya dapat diambil kulit akarnya. 

Namun tantangan dalam pelaksanaan program ini diantaranya adalah, saat ini cuaca di daerah ini mengalami musim kemarau, sehingga sangat butuh perawatan eksrta agar pohon yang telah ditaman bisa bertahan. “Cuaca sangat panas saat ini, sehingga banyak pohon jeluteh yang harus kita perlakukan dengan baik setelah di tanam” ujar Reva Zelia salah seorang pelajar dari Madrasah Aliyah Ikhlas Beramal Kundi yang ikut serta dalam program penanaman pohon jeluteh ini. 

Kelangkaan pohon jeluteh saat ini memang menjadi permasalahan utama dalam ketersediaan bahan baku olahan kulit kayu, sehingga dengan adanya program ini diharapkan menjadi solusi terhadap permasalahan tersebut. Program ini juga diharapkan memberikan informasi kepada siswa Madrasah Aliyah Ikhlas Beramal Kundi serta memperkenalkan program dan Kampus Institut Teknologoi dan Bisnis Ahmad Dahlan (ITB-AD) Jakarta, sehingga memotivasi agar tetap melanjutkan studi ke perguruan tinggi setelah lulus dari Madrasah Aliyah Ikhlas Beramal Kundi. (Dye)