Walin, Tino dan Abi menggantungkan medali perak dilehernya pada POPDA Bangka Barat tahun 2022
maikhlasberamal.sch.id - 11/06/2022, 18.30 WIB
maikhlasberamal.sch.id - 11/06/2022, 18.30 WIB
Tim sepak takraw double event Simpang Tetitip pada kegiatan POPDA Bangka Barat 2022 (Foto: Dokumen Pribadi)
Kundi, Bangka Barat. Setelah gagal lolos maju di nomor pertandingan beregu putra sepak takraw pada event Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Kabupaten Bangka Barat tahun 2022, akhirnya tim Sepak Takraw Kontingen Kecamatan Simpang Teritip harus puas mendapatkan tempat kedua pada nomor pertandingan Double Event Putra.
Sebagai Official dan pelatih tim, Rangga Geni akhirnya berhasil membawa anak asuhannya lolos ke babak final setalah mengalahkan tim sepak takraw dari kecamatan Tempilang pada semi final dengan skor 2-0, dan harus menerima kekalahan pada partai Final melawan tim sepak takraw dari kecamatan Parit Tiga dengan skor 0-2. Pertandingan pada nomor double event putra yang dilaksanakan pada tanggal 9 Juni 2022, mengikutsertakan pemain dari Madrasah Aliyah Ikhlas Beramal Kundi yaitu Karmalin Purnama atau yang biasa dipanggil Walin dan Tino serta Abi atau Haydar Abi Sidqi dari SMP PGRI Kundi.
Sebagai pemain yang mewakili Kecamatan Simpang Teritip pada POPDA Kabupaten Bangka Barat yang di selenggarakan pada tanggal 7 sampai dengan 10 Juni tahun 2022, Walin dan Tino juga berhasil mengharumkan nama Madrasah Aliyah Ikhlas Beramal Kundi di tingkat kabupaten dengan menggantungkan medali perak pada lehernya. Kebanggan tersebut merupakan wujud dari usaha Madrasah Aliyah Ikhlas Beramal Kundi yang mengedepankan olahraga sepak takraw sebagai salah satu kegiatan Ekstrakurikuler pada Madrasah Aliyah Ikhlas Beramal Kundi. dalam kutipannya Sufrikayadi selaku pembina ekstrakurikuler olahraga sepak takraw mengatakan "Olahraga sepak takraw itu unik, menantang dan tidak semua orang mampu memainkannya. sehingga butuh skill dan keterampilan khusus untuk memainkannya"
Selain itu, beliau menyampaikan kepada para pemain, "Latihan sepak takraw jangan hanya berhenti sampai disini, masih banyak event-event lain yang mempertandingkan olahraga sepak takraw, seperti Pospeda di tingkat provinsi yang rencananya akan dilaksanakan pada tahun ini atau paling lambat tahun depan". Dengan semangat latihan yang rutin bagi siswa yang menggeluti olahraga bola bocor ini, diharapkan Madrasah Aliyah Ikhlas Beramal Kundi mampu melahirkan pemain-pemain sepak takraw, yang mampu bersaing dan berprestasi di tingkat kabupaten, provinsi bahkan sampai Nasional. (Dye)